Paus Minta Orang Beriman Bersiap Menghadapi ‘Hari Penghakiman’

Kita akan makin bijaksana bila berpikir tentang Hari Penghakiman dan bertanya-tanya apa yang akan dilakukan Tuhan ketika dia memeriksa kehidupan kita, kata Paus Fransiskus.

“Jika Tuhan memanggil saya hari ini, apa yang akan saya lakukan? Apa yang akan saya katakan? Hasil panen apa yang akan saya tunjukkan padanya?” kata paus dalam Misa di Domus Santa Martha pada 27 November.

Dalam homilinya, paus merefleksikan bacaan hari itu tentang akhir dunia dalam Kitab Wahyu, di mana Santo Yohanes menggambarkan Tuhan dan para malaikat bersenjatakan arit yang tajam, untuk menuai panen.

Tahun liturgi yang sebentar lagi akan berakhir dan bacaan-bacaan yang berfokus pada akhir zaman, paus mengatakan akan baik bagi orang-orang untuk memeriksa kehidupan mereka dan merenungkan bagaimana mereka dihakimi ketika waktu mereka telah tiba.

“Kita tidak suka memikirkan tentang akhir zaman,” katanya. “Kita selalu mengesampingkan pemikiran ini,  terutama ketika orang masih muda. Tapi lihat berapa banyak anak muda yang pergi, berapa banyak yang dipanggil. Tidak ada yang menjamin.”

Tidak ada seorang pun di bumi ini yang hidup selamanya. Kehidupan semua orang akan berakhir, kata paus, dan Tuhan ingin melihat apa yang telah dipanen,  tentang kualitas hidup kita.

Pemeriksaan batin akan membantu orang memahami apa yang harus mereka perbaiki dalam hidup mereka dan apa yang harus dilanjutkan karena itu baik, kata paus.

“Ya, akan ada akhir, tetapi akhir itu akan menjadi perjumpaan, perjumpaan dengan Tuhan. Memang benar akan ada perhitungan atas apa yang telah kita lakukan, tetapi perjumpaan itu juga akan menjadi pertemuan belas kasih, sukacita, kebahagiaan ,” kata paus.

“Berpikir tentang akhir, akhir dari penciptaan, akhir dari kehidupan seseorang, itu adalah kebijaksanaan, yang bijak melakukannya,” katanya.

Leave a Reply

Scroll to Top