( Oleh : Paulus Suhadi )
Perkembangan umat Katholik dapat diibaratkan seperti tanaman yang senantiasa dijaga, dipupuk, dan disirami agar tumbuh subur dan menghasilkan buah yang melimpah. Demikian juga perkembangan umat Katholik wilayah Tigaraksa, yang telah diberikan nama pelindung Santo Damianus-Tigaraksa. Nama pelindung ini diusulkan oleh pastor Felix Supranto,SS.CC dan dikukuhkan pada rapat wilayah (9/11-2014) yang dihadiri seluruh ketua lingkungan, tokoh lingkungan, pastor Bonifasius Asran Making,SS.CC dan para suster SFD.
Menurut data base umat Katholik di Tigaraksa ada 299 KK (1.081 jiwa), yang belum terdaftar dan single diperkirakan 150 jiwa. Menyadari akan keberadaanya di jantung Pemerintahan Kabupaten Tangerang dan mobilitas umat yang sangat tinggi, maka tigaraksa perlu ditingkatkan menjadi sebuah stasi “sebagai batu loncatan untuk mempersiapkan diri sebagai paroki”. Untuk itu dibutuhkan sebuah langkah strategis yang positif, baik dari para pengurus wilayah, lingkungan, tokoh Katholik dan terutama seluruh umat wilayah Tigaraksa untuk membangun kerukunan antar umat dan lintas agama.
Untuk meningkatkan kerukunan itu, maka panitia melaksanakan berbagai kegiatan wilayah dengan tujuan agar umat Katholik Tigaraksa saling berinteraksi positif sehingga tercapailah harapan utama. Kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan dan akan berkelanjutan, misalnya :
- PORSENI WILAYAH yang sudah tiga kali diselenggarakan akan dilanjutkan setiap tiga tahun sekali. Juara umum porseni wilayah pertama: Lingkungan Emanuel. Juara umum porseni wilayah kedua: lingkungan Santo Fransiskus Xaverius. Juara umum porseni wilayah ketiga: Lingkungan Santa Bernadeth.
- MISA WILAYAH sudah beberapa kali dilaksanakan akan tetapi belum dapat dijadwalkan secara baku, tetapi umat berharap dapat dilaksanakan sebulan sekali atau lebih.
- NATAL KREATIF telah dilaksanakan pada 11 Januari 2015 dengan harapan akan ada natal kreatif berikut.
Puji Tuhan semua kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana, sebab semua umat mendukung dan ada satu keinginan untuk hidup berdampingan dengan rukun. Semoga Tuhan memberkati apa yang kami rencanakan, sehingga kami umat Wilayah Santo Damianus Tigaraksa dapat menghasilkan buah yang melimpah.