HidupKatolik.com– Setiap tahun, Komsos KAJ mengadakan dua kali pertemuan yang dihadiri Seksi Komsos dari seluruh paroki. Sebanyak 112 orang yang hadir dari masing-masing paroki berkumpul di aula Katedral St Maria Diangkat ke Surga Jakarta, pada Minggu, 30/11/2014 silam.
Dalam pertemuan ini Vikaris Jenderal KAJ Romo Samuel Pangestu memberi kerangka acuan untuk menjalani Tahun Syukur. Dalam hal ini, Romo Samuel menegaskan bahwa peran Komsos amat penting.
Romo Samuel mengajak para pegiat Komsos di paroki-paroki meneladan cara berkomunikasi Paus Fransiskus. “Paus Fransiskus selalu menggunakan bahasa sederhana, yang mudah dipahami umat. Ini bisa ditiru dalam mengelola media paroki. Tidak perlu pakai bahasa yang tinggi. Yang paling penting, pewartaan mampu mencerahkan, mengubah cara pandang, dan umat sungguh merasakan kehadiran Allah,” paparnya.
Sementara, Ketua Komisi Komsos KAJ Romo M. Harry Sulistyo berharap agar Seksi Komsos semakin aktif menggerakkan umat untuk mewartakan kasih Allah melalui beragam media komunikasi yang ada saat ini.Romo Harry juga menekankan agar tenaga-tenaga yang terlibat dalam pastoral komunikasi sosial di paroki terus belajar dan berlatih. “Mereka harus menjadi orang yang mumpuni dalam pelayanan,” tegasnya.
(Sumber :
http://www.hidupkatolik.com/2017/06/15/8764/jaman-intoleransi-komsos-paroki-harus-lebih-gigih/)
