Hujan deras pada malam pergantian tahun 2020 menimbulkan banjir di beberapa lokasi dan wilayah di Solear dan Lebak, oleh karena itu kami berkeinginan untuk sedikit membantu meringankan beban dengan memberikan bantuan berupa makanan, alat tulis, dan alat kebersihan diri untuk warga terdampak. Lingkungan St Brigita pun lalu mulai membuka posko bantuan untuk saudara kita di Solear. Panitia langsung terbentuk dengan cepat dan persiapan pun berjalan dengan lancar.
Sabtu malam 11 Januari 2020 setelah selesai acara natal lingkungan Santa Brigita, kami lalu berkumpul di rumah Bapak Bastian – Ibu Ferina utk loading barang yang akan disumbangkan. Semua sangat antusias untuk angkat dan merapikan sumbangan yang sangat berlimpah. Tangan tangan Tuhan benar benar hadir dan membantu dari awal sampai akhir. Selesai loading sekitar jam 23.00 itu pun jadi lebih malam karena 1 kejadian lucu, yaitu kami tidak ada yang bisa mengikat tali tambang untuk terpal.
Minggu siang 12 Januari 2020 pukul 13.00 kami berkumpul dan mengawali dengan doa terlebih dahulu sebelum berangkat ke lokasi.
Tiba di lokasi pertama, yaitu posko solear, yang sekaligus adalah lokasi bakal calon Gereja Katolik Albertus Agung. Disana kami disambut warga dengan sangat antusias dan kami pun dijamu di posko Solear sekaligus makan disana, lezat dengan sambal dan kerupuk. Disana kami juga ngobrol dengan Pak Anton Korwil Solear. Tidak terasa kami pun harus pamit dan menuju ke lokasi lain.
Medan yang lumayan bergejolak dan kecil dari satu desa ke desa yang lain membuat perjalanan memakan waktu yang lumayan. Ada kejadian lucu juga saat perjalanan ini. Ada acara pernikahan dan kami disuruh mampir.
Di setiap desa kami ada disambut oleh sekretaris desa, ketua karang taruna dan warga yang sangat antusias. Ada suatu kejadian ketika ketua lingkungan kami diajak ngobrol oleh seorang ibu. Ibu ini bertanya “Bapak darimana?” Di jawab “kami dari Gereja Katolik Odilia”, tiba2 mata Ibu ini langsung berkaca2 lalu berkata “walaupun kita beda agama tapi kita sama aja ya Pak, makasih ya Pak sudah mau bantu kami.”
Total kami mengunjungi 4 lokasi yaitu:
1. Posko Goa Maria Fatima Cikasungka, Solear
2. Posko Desa Sanghiang
3. Posko Desa Tanjungsari
4. Posko Desa Cilangkap
Di seluruh posko kami disambut warga masyarakat setempat dengan penuh suka cita, kehadiran kami memberi arti dan makna serta dukungan bagi mereka semua, tampak wajah mereka sangat senang dan bahagia menyambut kedatangan kami.
Semoga hal kecil yang sudah kami lakukan ini setidaknya dapat meringankan beban mereka yang terkena dampak bencana banjir. Amin.
Penulis: Oscar Yotani