Sebagaimana kita berdoa, adalah bentuk komunikasi kita terhadap Allah sehingga segala keluh kesah, ungkapan terima kasih atau bahkan permasalahan-permasalahan kita, harus senantiasa kita sampaikan dan ungkapkan kepada Allah Sang Pencipta, sehingga perziarahan kita didunia ini bisa berjalan sesuai dengan kehendak-Nya.
Begitu pula dalam skala yang berbeda, hubungan antara Dewan Paroki di tingkat pusat, segenap seksi-seksi sampai komunitas basis ditingkat lingkungan sudah selayaknya dapat terjalin dengan akrab dan senantiasa bersinergy, sehingga tercipta jalinan yang erat, bersaudara dan berbelarasa sehingga diharapkan terjalin suatu komunitas yang harmonis dalam kedinamisan umat Paroki Sta. Odilia ini.
Oleh sebab itu adalah suatu kegiatan rutin yang senantiasa wajib diadakan oleh Pengurus Pusat Dewan Paroki Sta. Odilia untuk mengadakan suatu rapat Pleno yang menyeluruh.
Minggu, 9 Februari 2020, dimulai pukul 10:30 telah diadakan Rapat DEWAN PAROKI PLENO, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan Pembukaan dari RP Ricardus Matius Bili SS.CC ( Romo Ricard ) dengan memberikan Renungan dan pengarahan, diawali dengan membacakan injil Hari Minggu 9 Februari 2020
Matius 5:13-16 Romo mengatakan injil hari ini adalah sangat tepat dengan pertemuan pagi ini, menjadi pelayan yang harus seperti garam dan terang, dan jangan sampai pelayanan yang kita lakukan menjadi tidak menyenangkan bagi orang lain.
Romo juga mengumpamakan bahwa pelayanan sama seperti bisnis, seberapa besar yang kita berikan akan sesuai dengan yang Tuhan berikan pada kita, dan bila ada segala permasalahan akan dibicarakan secara bersama-sama.
Kemudian pertemuan dilanjutkan dengan Ibu Ike mengenai Program “ SAPA”, Ibu Ike/Dewan juga memberi kesempatan kepada setiap seksi untuk memberikan semacam pelatihan jika ada seksi yang belum jelas mengenai “Program SAPA” ini.
Dilanjutkan oleh Bapak Saman, tentang Tahun keadilan dan Bapak Jion tentang PSE dan Santo Yusuf. Kemudian RP Felix Supranto, SS.CC ( Romo Felix ) menerangkan kembali tentang Santo Yusuf dan mengingatkan kembali tentang penggunaan WAG ( Whatsapp Group ) secara bijak dan hanya untuk pelayanan.
Diantara acara-acara tersebut juga diadakan komunikasi dua arah atau sesi tanya jawab, sehingga diharapkan dengan pertemuan tersebut segala program-program yang telah dan akan berjalan dapat berjalan dengan baik dan bersinergy.
Doa penutup dibawakan oleh Bapak Saman dan Pemberian berkat Oleh RP Agustinus Triyanto SS.CC ( Romo Tino ).
Semoga Tuhan Yang Maha Kasih, senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua, teristimewa umat di Paroki Sta. Odilia, baik bagi pengurus maupun umat dalam pelayanan dan berkehidupan ditengah-tengah masyarakat.
Santa Odilia – Doakanlah kami.
( Alsprant )