MENGOLAH IMAN SEJAK DINI MELALUI BACA KITAB SUCI

Gereja Santa Odilia – Citra Raya. Minggu, 27 Agustus 2023. “Dei Verbum” yang berarti Sabda Allah ( Word of God ) adalah Konstitusi Dogmatis tentang Wahyu Ilahi atau penyingkapan diri Allah sendiri kepada manusia, yang mana Konstitusi ini telah disetujui oleh para Uskup dan diresmikan oleh Paus Paulus VI pada 18 November 1965.

Melalui dokumen Dei Verbum , Gereja Katolik menyerukan keseimbangan perhatian pada kedua macam saluran Wahyu Ilahi, yaitu Tradisi dan Kitab Suci.

Bertolak pada Dei Verbum tersebut adalah mutlak bagi seluruh umat Katolik untuk senantiasa setia, taat dan patuh pada ajaran gereja melalui tradisi-tradisi yang telah diturunkan dan ditetapkan, juga sangat diharapkan untuk piawai dalam pemahaman mengenai perjalanan akan sejarah kehidupan iman manusia serta mengenal firman Tuhan melalui Kitab Suci. Maka tidaklah berlebihan bilamana Kitab Suci bagi umat Katolik adalah bagian dari nafas umat beriman, sebagai tongkat dan kompas dalam peziarahan hidupnya, oleh sebab itu kebiasaan membaca Kitab Suci haruslah diawali sedini mungkin bagi seluruh keluarga umat Katolik dan dijadikan menu santapan rohani sehari-hari.

Dalam rangka Hari Ulang Tahun ( Pesta Nama ) Paroki Santa Odilia Citra Raya yang ke 17 di tanggal 26 November 2023 nanti, telah diadakan berbagai aktifitas awal dalam wujud berbagai acara, lomba dan even-even menarik sebagai ungkapan syukur atas Karunia Tuhan kepada Paroki kita, teristimewa akan pesatnya pertumbuhan umat Katolik di Paroki Santa Odilia, dengan tetap memegang teguh kepada semangat kebangsaan, kebersamaan, persaudaraan, berbelarasa dan tetap menghargai atas perbedaan-perbedaan dan menyatukannya dalam Pujian kepada Allah.

Begitu juga dengan Tim Liturgi Odilia (TLO) Paroki Santa Odilia, tak ketinggalan untuk ambil bagian sebagai bentuk tanggung jawab akan keberlangsungan semangat “Dei Verbum” kepada generasi-generasi penerus iman di Paroki Santa Odilia.

Minggu, 27 Agustus 2023, pukul 07:30 – 14:00 bertempat di Ruang Paulus, Gedung Damian, telah diadakan Lomba Baca Kitab Suci dalam berbagai kelompok usia generasi muda, yaitu dalam Kategori Anak, Ramaja dan OMK (Orang Muda Katolik), tentu harapan adanya diadakan acara tersebut adalah disamping menggiatkan kebiasaan membaca Kitab Suci bagi seluruh umat, juga dalam rangka mencari regenerasi Lektor dan Lektris yang senantiasa terbarukan, dimana setiap lingkungan diwajibkan untuk bisa mengutus perwakilannya, tentu hal ini adalah juga mendorong “Semangat liturgi yang memerdekakan”, sehingga keterlibatan umat di lingkungan dalam kegiatan di paroki dapat terbina dengan baik, dan tetap menjaga keberlangsungan alih generasi dengan mencari bibit-bibit baru sejak dini ( generasi muda dan anak-anak), untuk memupuk semangat pelayanan dalam hidup menggereja.

Adapun Materi yang dilombakan diambil dari beberapa kutipan Ayat Kitab Suci sebagai berikut :

(A) Dan 7:9-10.13-14

(B) Mal 3:1-4

(D) Why 11:19a; 12:1-3-6a.10ab

(E) Yes 49:1-6

Dewan Juri diambil dari para pemerhati Kitab Suci baik dari Pastores, Paroki maupun seksi-seksinya.

Juri Kategori Anak :

Frater Agustinus Ivan, Ibu Y. Maria Vianney Rosariati, dan Ibu Theresia Mundi Astuti

Juri Kategori Remaja :

Frater Agustinus Ivan, Ibu Veronica Amrieta, dan Bapak Nicolaus Yudhi Wigiarto

Juri Kategori OMK :

Frater Agustinus Ivan, Pak Leonardus Joseph, dan Ibu Almatia Nuri Kristanti

Jumlah Peserta :

Peserta awal 76 peserta, proses seleksi via online
Peserta Final :

Kategori Anak 10 orang

Kategori Remaja 12 orang

Kategori OMK 7 orang (3 orang berhalangan hadir)

PEMENANG :

Pemenang Kategori Anak :

Juara 1 = Athanasia Kirey Affrial (Ling Ursula – Citra 2)

Juara 2 = Raphael Yohana Jolie Nangoi (Ling Arnoldus Yansen – Citra 3)

Juara 3 = Eustakia Raemitha Kanaya Maheswari (Ling. Fransiskus de sales – Tigaraksa)

Busana terbaik = Monica Elisia Fios (Ling. Fransiskus asisi – Tigaraksa)

Pemenang Kategori Remaja:

Juara 1 = Naura Shaquilla Gunara Putri (Ling. Brigita – Balaraja)

Juara 2 = Gisela Valerie Quinn (Ling. Yakobus – Citra 2)

Juara 3 + busana terbaik = Thomas Herjuno Pangestu (Ling. Ursula – Citra 2)

Pemenang Kategori OMK:

Juara 1 = Fransisca Wahyuni Setya Budianti (Ling. Yustinus Martir – Citra 2)

Juara 2 = Monica Crismacentia Vianny (Ling. Rafael – Tigaraksa)

Juara 3 + Busana terbaik = Rendy Gunawan (Ling. Yakobus – Citra 2)

Ada hal yang menarik dalam putaran Final offline tersebut. Dimana pada saat final lomba baca Kitab Suci seluruh peserta wajib mengenakan busana tradisional, dengan tujuan untuk menunjukkan keberagaman budaya Indonesia, dengan harapan agar peserta juga bisa lebih mencintai budaya Tanah Air. Juri pun memberikan penilaian tersendiri untuk peserta dengan diberikan apresiasi sebagai Juara Busana Daerah Terbaik.

Dari hasil wawancara untuk kesan dan pesan peserta dapat disimpulkan sebagai berikut :

Kategori OMK, “Sangat senang karena dengan adanya lomba ini semakin memotivasi dalam membaca Kitab Suci, terutama untuk para lektor baru”.

Kategori Remaja : “Sangat senang walaupun rasanya deg-degan”

Kategori Anak : “Senang walaupun ikut lomba karena disuruh oleh orangtua, namun demikian mengharapkan adanya lomba seperti ini lagi.

Pesan dari Rm.Richardus Matius Bili, SS.CC & Suster Adriani : “Semoga setelah mengikuti lomba ini para peserta dapat terlibat langsung dalam pelayanan sebagai Lektor yang baik di lingkungan maupun di Paroki

Pesan dari para Juri : “Lomba ini bukan puncaknya, puncaknya adalah ketika kita melakukan tugas/pelayanan di Gereja”.

Selamat bagi semua peserta, semoga inspirasi dari lomba Kitab Suci ini dapat membangkitkan semangat kita semua, akan cinta dan setia selalu membaca Kitab Suci, dan senantiasa menjadi kebiasaan kita untuk selalu merindukan firman-firman Tuhan.

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. (Mat 11:28)