Ibadat Doa Rosario bersama pertemuan ke 2 Lingkungan Santo Lukas – Citra 3
Bulan Oktober telah tiba, sukacita devosi Doa Rosario telah menanti.
Sebagaimana devosi doa Rosario baik di “Bulan Maria: dibulan Mei ataupun “Bulan Rosario” dibulan Oktober tahun yang lalu, lingkungan Santo Lukas Wilayah Citra 3 juga mengadakan Ibadat doa Rosario yang terbagi kedalam 3 kelompok setelah sebelumnya pada tanggal Sabtu, 1 Oktober 2022 beberapa hari yang lalu dibuka dengan Ibadat doa Rosario secara bersama-sama di tempat Keluarga Bapak Advent, Serdang Asri 3.
Kelompok Doa Rosario terbagi kedalam, 2 kelompok di Serdang Asri 1 dan 1 kelompok di Serdang Asri 3, kesepakatan waktu diambil sebagaimana kesepakan kelompok masing-masing.
Rabu, 5 Oktober 2022 kelompok 1 dan 2 telah menyelenggarakan pertemuan Ibadat Doa Rosario dimulai jam 20:00, meskipun bukan merupakan pilihan hari yang ideal sebagaimana hari libur ( Sabtu, Minggu ), sebab masih ada beberapa kegiatan pertemuan yang harus kami lakukan sehubungan tugas liturgi dan tugas menggereja lainnya yang juga harus kami lakukan dan persiapkan.
Untuk kelompok 1 diselenggarakan di kediaman Keluarga Bapak Rendra Ardianto dan dipandu oleh Bapak Suparyanto dan Kelompok 2 diselenggarakan di kediaman Keluarga Bapak Susilo Pranoto, dan dipandu oleh Bapak Aspranoto.
Tentu bukan hal yang mudah untuk dapat mengumpulkan warga di hari kerja dan disaat situasi hujan cukup lebat di sore hari, sehingga masing-masing keluarga tidak semua dapat hadir, terutama anggota keluarga yang masih berada di perjalanan seusai bekerja dan beraktifitas diluar. Namun tidak menyurutkan semangat, anak-anak, pelajar dan ibu-ibu dan sebagian bapak bapak yang sudah sampai dirumah, bergabung untuk sama-sama mengikuti Ibadat doa Rosario.
Ada hal yang menarik, menginspirasi dan tentu saja menambah semangat kita untuk setia berdevosi, dimana ada seorang anak kecil berumur 3 tahun, 7 bulan, Adik “Antonio Jessen” yang dengan tekun mengikuti Ibadat doa Rosario, yang saat itu kebetulan dikelompok 2 yang hadir hanya 14 umat, sehingga tiap umat mendapat 4 kali perputaran lilin sebagai pertanda untuk memimpin menderaskan doa Salam Maria, Adik “Antonio Jessen” begitu lancar, jelas dan tanpa kesalahan ketika menderaskan doa Salam Maria tersebut, sembari bersandar dipangkuan sang Bunda, dengan ciri khas suara vokalnya yang jelas namun menggemaskan, membuat rasa syukur dan terharu bagi yang mendengarkannya.
Sekiranya semangat, kedisiplinan dan ketekunan Adik Jessen juga menambah semangat dan menginspirasi kita untuk setia dalam devosi devosi doa kita lainnya.
Didalam doa Umat, umat menyampaikan doa-doa pribadi dan komunitasnya, dan seruan akan kerukunan diantara kita dan sesama, teristimewa antara umat dengan umat, juga umat terhadap para gembalanya.
Semoga dengan kerendahan hati dan cinta kasih yang tulus kita semua, komunitas gereja kita makin rukun, bersatu dan makin menjadi tempat yang tepat untuk sama-sama menjadi teman seperjalanan, menuju jalan Tuhan. Amin
Santa Odilia, ……Doakanlah kami.
Santo Lukas, ……Doakanlah kami.
Berkah dalem.