(Seruan Bapa Suci yang lalu, kini menjadi bahan perbincangan di Indonesia)
KAJ.or.id – Pesan Bapa Paus Yohanes Paulus II dlm Hari Komunikasi Sedunia th 2002, agar umat Katolik menjadikan media internet sbg peluang bagi pewartaan Sabda Tuhan. Terinspirasi dari pesan Bapa Paus tsb, saya mencoba menyiapkan Renungan Harian (RenHar) dlm bentuk audio/voice note yg bisa langsung didengarkan oleh umat yang menerimanya. Saya mengawali RenHar Sabda Tuhan di Smartphone pada bulan September 2008. Ternyata memang disambut sangat baik oleh umat, selain hanya tinggal mendengarkan, umat juga sangat terbantu utk semakin memperdalam imannya. Inilah salah satu sarana dalam pewartaan Sabda Tuhan. Sebagai imam paling tidak saya bisa menyapa langsung dengan umat melalui RenHar tsb, dengan demikian komunikasinya semakin efektif mengingat keterbatasan perjumpaan antar imam dengan umatnya, apalagi utk situasi di kota besar seperti Jakarta.
Masyarakat (umat) kita semakin menjadikan internet sbg bagian dari kehidupan sehari-hari. Gereja sebagaimana diamanatkan oleh pimpinan hirarki tertinggi sejak masa Paus Yohanes Paulus II memberikan perhatian kpd internet sbg saluran untuk pewartaan. Dalam pesan Hari KomSos Sedunia 2002, berjudul “Internet Sebuah Forum Baru bagi Pewartaan Injil”, Paus Yohanes Paulus II menjelaskan secara konkret bahwa internet dpt menjadi peluang media baru bagi evangelisasi.
Realitas sosial terkait dg RenHar melalui MedSos menunjukkan dinamika yg tak terelakkan dan dinyatakan Paus sbg suatu realitas yg patut disambut gembira. Berbagai macam RenHar yg beredar dari berbagai sumber, di satu sisi dpt kita perhatikan sbg perkembangan yg menggembirakan karena merefleksikan adanya kebutuhan umat utk berbagi dan juga bisa menjawab kebutuhan umat khususnya kaum muda untuk memperoleh informasi yg dpt mengisi ruang spiritual mereka. RenHar juga dpt menjadi oase yang menyejukkan. Selain itu RenHar juga membuka ruang dialog yg demokratis dan interaktif, karena melalui RenHar umat bisa menyampaikan komentar, tanggapan, usulan bagi para penulis RenHar.
Harapan saya sebagai imam yg juga membuat RenHar, melalui media berbasis internet ini umat Katolik belajar berdialog terus menerus dlm merumuskan jawaban atas kehausan spiritual. Lewat proses dialog, umat menjadi bertumbuh dlm kemampuan utk menghargai segala macam perbedaan yg ada di tengah masyarakat. Semoga kita semua siap dan berani utk menjadi pewarta Kabar Gembira. + Rm. Antara, Pr (*)