( Oleh : Pastor Felix Supranto,SS.CC )
Menghormati perbedaan bukan sekedar wacana,
tetapi harus dilaksanakan.
Sebagai anggota kawanan kecil,
aku harus berani masuk ke dalam kawanan besar.
Aku, tanggal 08 Juni 2017 saat berbuka puasa,
bertandang kepada para ulama Muslim
di Kabupaten Tangerang.
Di sana kami duduk bersama, ngobrol bersama,
bercanda bersama, minum teh bersama, dan makan bersama.
Penerimaan mereka membuka mata hatiku
yang mungkin selama ini telah tersumbat
dengan kenyamanan bersama kawananku sendiri,
kawanan kecil ini.
Suara hati kita pasti sadar,
bahwa apa yang kita lihat pasti berbeda,
apa yang kita dengar berbeda,
apa yang kita rasakan berbeda,
sudut pandang kita berbeda,
dan pendapat kita juga berbeda.
Perbedaan itu suatu kenyataan.
Tetapi perbedaan itu tidak menjadi pemisah di antara ciptaaan Allah.
Asalkan, kita sendiri, kawanan kecil ini,
mau mengubah apriori menjadi pikiran positif.
Tuhan memberkati.