Pesan Paskah :
( Oleh : Pastor Felix Supranto, SS.CC )
Perkataan Tuhan Yesus kepada Maria Magdalena dalam peristiwa kebangkitan-Nya menjadi pusat permenungan kita dalam Perayaan Paskah : Kata Yesus kepadanya: “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.” Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: “Aku telah melihat Tuhan!” dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya. (Yoh. 20:17-18). Firman Tuhan itu mengandung dua kata utama, yaitu pergi dan katakan. Pergi dan katakan berarti kita dipanggil untuk pergi dan mengatakan tentang Tuhan Yesus. Untuk dapat mewartakan tentang Tuhan Yesus, kita harus mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Dia. Perjumpamaan dengan Tuhan bisa kita alami melalui pertolongan-Nya, penyembuhan-Nya, dan berkat-berkat lainnya.
Dari pengalaman Maria Magdalena itu, kita juga mendapatkan berkat yang sama dari kebangkitan Tuhan Yesus itu, yaitu :
- Memberikan Rasa nyaman
Melalui kebangkitan Yesus, kita diberikan rasa nyaman. Rasa nyaman tersebut membuat kita tetap senantiasa bisa bersyukur walaupun banyak masalah. Tuhan Yesus memberikan rasa nyaman kepada Maria Magdalena, yang mengalami kesedihan, dengan kata penghiburan kepadanya : “Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?” Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: “Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya” (Yoh. 20:15).
- Memberikan Damai Sejahtera
Damai sejahtera itu hanya bisa kita didapatkan di dalam Tuhan Yesus. Damai sejahtera mengusir dan menghapus rasa ketakutan di dalam menjalani kehidupan kita. Tuhan Yesus hadir di tengah para murid dengan kata peneguhan kepada mereka ketika mereka sedang mengalami ketakutan dengan orang-orang Yahudi : “Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!” (Yoh. 20:19).
- Memberikan Sukacita.
Kebangkitan Tuhan Yesus memberikan sukacita. Para murid begitu bersukacita ketika melihat Tuhan Yesus yang bangkit : “Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.”(Yoh. 20:20).
Mari kita memperoleh berkat kebangkitan dengan berlaku adil dan beradab dalam keluarga, sesama dan masyarakat. Berlaku adil dan beradab terwujud dalam tindakan kasih yang terungkap dalam pengampunan. Kasih dan pengampunan dalam keluarga, sesama, dan masyarakat pasti memberikan rasa nyaman, damai sejahtera, dan sukacita di hati kita. Rasa nyaman, damai sejahtera dan sukacita itu pasti menjadi pewartaan yang paling efekktif tentang kebangkitan Tuhan karena semua orang merindukannya.
Tuhan memberkati