Cara baru bagiku untuk memahami Sakramen Imamat
Buah Retret lain yang berkembang dalam gagasan pemikiranku, antara lain, soal memahami sakramen imamat. Setelah aku ditahbiskan sebagai imam oleh Mgr Julianus Sunarka SJ, waktu itu, 18 Juli 2001, ternyata tidak otomatis membuat aku dapat menghayati hidup sebagai imamat secara penuh. Tidak otomatis itu letaknya bukan pada “pencurahan Roh Kudus”, melainkan pada “aspek penghayatan.” Roh […]