Sejarah Singkat :
Pelayanan kesehatan di gereja Santa Odilia, adalah salah satu program kerja Dewan Paroki dengan mendirikan poliklinik, walaupun saat itu paroki belum memiiki tempat/ gedung untuk pelayanan ini. Apa yang mesti dilakukan sarana dan prasarana belum dimiliki? Namun dengan tekad yang kuat, pelayanan terus berjalan karena pelayanan orang sakit merupakan kebutuhan yang diperioritaskan dalam kegiatan social.
Kemudian langkah awal diambil oleh Bp. Sudadi selaku wakil ketua Dewan Paroki, dibantu Bp. Adi Asmono mulai mencari informasi tenaga medis yang berdomisili di Citra Raya. Melalui dr.Handoko dicarilah para dokter, paramedic Katolik untuk diajak bekerja pelayanan sukarela untuk umat yang sakit di gereja Santa Odilia.
Setelah itu, berkumpullah beberapa dokter dan para medis untuk membahas pelayanan ini bersama dewan paroki dan pastor Felix Supranto,SS.CC, untuk memutuskan bentuk pelayanan kesehatan seperti apa, kapan dan dimana tempat lokasinya?
Hasil keputusan, pada tanggal 29 September 2010 dewan paroki melalui pastor Felix menunjuk Adi Asmono sebagai penanggung jawab pelayanan kesehatan, serta diberikan pula dana untuk belanja kebutuhan obat dan alat kesehatan. Lalu, pada tanggal 3 Oktober 2010 dimulainya pelayanan kesehatan ini, yang di buka setiap minggu usai misa pagi. Tempatnya di lorong SD Tarakanita, dan ini dirasakan jauh bagi umat yang membutuhkan pengobatan dan cukup repot harus memindahkan meja, kursi, obat – obatan dan lain-lainnya.
Akhirnya setelah dibahas kembali, pada tanggal 23 Oktober 2010 pelayanan kesehatan pindah ke ruang panel dalam gereja terasa lebih layak, ruangan ber AC, dilengkapi kulkas, dan meja pemeriksaan. Semua dari upaya dr.Handoko namun tempat ini masih dirasakan kurang nyaman karena menyatu dengan anak anak PA-PS, sehingga privasi penderita kurang terjaga dengan baik. Pelaksanaan pelayanan kesehatan di ruang panel ini berlangsung hingga pembangunan gedung baru (gedung Damian) selesai dan siap pakai tahun….
Akhirnya pada tanggal 10 Nopember 2013 pelayanan kesehatan Paroki Santa Odilia berpindah ke ruang klinik umum (gedung Santo Damian) dan ditambah pelayanan kesehatan gigi dengan alat yang baru dan dengan tenaga medis profesional siap melayani umat dengan semangat Kristus yang murah hati.
Keberadaan pelayanan kesehatan paroki Santa Odilia saat ini sudah layak, baik tempat, obat-obatan serta didukung 7 orang tenaga dokter dan 10 paramedis di poliklinik umum, 5 tenaga dokter gigi dan 2 paramedis di poliklinik gigi. Dengan struktur pengurus yang sudah lebih tertata rapi. (struktur kepengurusan terlampir).
Dimasa akan datang pelayanan kesehatan ini diupayakan bisa lebih berkembang, harapannya mencakup pelayanan untuk para lansia dan balita. Dilaksanakn pula di tahun 2015, bakti sosial dengan pengobatan murah /gratis. Saat ini pelayanan kesehatan masih fokus untuk pelayanan di tempat, sesuai misinya melayani umat yang membutuhkan setelah misa hari minggu pagi.
Adapun sebagai koordinator pelayanan kesehatan di gereja Santa Odilia untuk Poliklinik Umum adalah dr.Loanita, dan drg.Sri Rahayu sebagai koordinator poliklinik gigi dengan pendamping seksi kesehatan DPH. Terima Kasih. GBU.