Sejarah :
Didirikan padatahun 1960 oleh Romo P.H Janssen CM di Malang, Jawa Timur. Adalah suatu institute secular, maka anggotanya pria dan wanita, tidak mengenakan pakaian biara walaupun mengikrarkan kaul. ALMA menyelenggarakan Institut Pastoral Indonesia di Malang. ALMA berkarya dalam bidang pendidikan, pewartaan, di tempat dan lingkungan terpencil, perawatan anak-anak cacat, Kerasulan keluarga dan pemajuan Kerasulan Awam.
Karya di Keuskupan Agung Jakarta :
Kini terdapat 20 rumah ALMA di seluruh Indonesia yakni di Keuskupan Malang, Jakarta, Semarang, Surabaya, Pontianak, Ende, Larantuka, Atambua, Weetebula, Amboina dan Sintang dengan 250 anggota wanita (dari kandidat sampai dengan berkaul kekal).
Kelompok ALMA Pria didirikan di tahun 1961 memiliki 3 rumah dan 25 anggota.
Usaha ALMA didukung oleh anggota-anggota Bhakti Luhur (kurang lebih 900 orang) yang hidup di spiritualitas yang sama. Pusat ALMA di Malang.
Di Jakarta terdapat 2 komunitas ALMA yakni Komunitas Suster ALMA di Ciputat dan Komunitas Bruder di Cilincing.
Spiritualitas :
Mengikuti teladan St. Vinsensius dari Paul : “menanamkan semangat cinta kasih ditengah lingkungan, kebudayaan orang miskin, berkebutuhan khusus di tengah masyarakat setempat dengan memberikan kesaksian mengenai keadilan serta cinta yang merangkul semua orang tanpa diskriminasi”
Jumlah yang berkarya di wilayah Gereja St. Odilia :4 suster