Santa Perawan Maria, Dikandung Tanpa Noda
Penjelasan mengenai Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa ada di dalam tulisan Pastur William P Sounders ketika menjawab pertanyaan seorang umatnya dalam The Arlington Catholis Herald, jawaban ini kemudian diterjemahkan oleh Yesaya dalam www.indocell.net/yesaya.
Keraguan orang akan dogma ini juga bisa dijawab lebih rinci oleh www.katolisitas.org/ dalam tulisan bertajuk “Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa, apa maksudnya?” Disana kita diajak melihat kenapa kita sebagai orang Katolik percaya bahwa pengajaran ini berasal dari Allah, dan karenanya wajib kita yakini dan kita syukuri.
Saat ini, tradisi Katolik Roma memiliki sebuah filosofi yang benar-benar terbentuk mengenai penelitian Dikandung Tanpa Noda dan penghormatan pada Perawan Suci Maria melalui bidang Mariologi dengan sekolah-sekolah Kepausan seperti Marianum yang secara khusus didirikan untuk tujuan tersebut, Ada sebuah blog yang membahas tentang rincian bab halaman dll dari dogma-dogma katolik, untuk dogma ini bisa dilihat ke www.suciharto.blogspot.com/2011/09/mariologi-6-dogma-maria-immaculata.html
Bahkan didalam www.Wikipedia dogma ini juga ada ditulis, dan bagaiman hari SP Maria Dikandung Tanpa Noda diperingati sebagai hari suci dan hari libur seperti di Italia, dan beberapa negara yang mayoritasnya beragama Katolik Roma, Menjadi kewajiban di beberapa keuskupan mengadakan Misa dan Perayaan.
Setelah membaca semuanya, inilah beberapa kesimpulan yang saya petik, yang menarik dan sebaiknya kita ketahui, semoga kita semakin percaya dan mempraktekannya dalam hidup kita.
1.Dogma ini tentang Bunda Maria, dialah yang kita yakini telah dipersiapkan Allah terbebas dari noda dosa, bukan tentang mengandungnya Bunda Maria karena Roh Kudus ketika mengandung Yesus. “… bahwa perawan tersuci Maria sejak saat pertama perkandungannya oleh rahmat yang luar biasa dan oleh pilihan Allah yang mahakuasa karena pahala Yesus Kristus, Penebus umat manusia, telah dibebaskan dari segala noda dosa asal” (Paus Pius IX, Ineffabilis Deus). Keyakinan ini akhirnya diberlakukan sebagai dogma katolik oleh Paus Pius IX di tanggal 8 Desember 1854
2. Kita percaya Gereja Katolik tidak sembarangan mengadopsi suatu paham menjadi dogma, Jauh sebelum tahun 1854, dimulai dari gereja perdana, sekitar abad ke 3, keyakinan umatlah bahwa Bunda Maria memang telah dipilih dan dipersiapkan menjadi Ibu Yesus sejak masih dikandungan St Anna ibunya. Karena rencana penebusan Yesus Kristus pada umat manusia maka Bunda Maria telah menerima kasih karunia tersebut terlebih dahulu, yaitu sejak awal penciptaannya dan seterusnya dalam hidupnya. Ingat Allah MahaKuasa, bagiNya tidak beda kasihNya dan karyaNya dalam dimensi waktu, hanya manusia yang membedakan. Dasar pemikiran Immaculata conceptio dinyatakan dan ditulis Santo Irenius (abad ke-2), Santo Ephraem (abad ke-4) dan Santo Agustinus (abad ke-5). Immaculata conceptio menjadi dogma dirintis oleh Paus Sixtus IV (abad ke-15) yang diteruskan sampai ke jaman Paus Pius IX (abad ke -19).
3.Dalam beberapa penampakan Bunda Maria, Santa Perawan sendiri menegaskan Immaculata conceptio ini. Pada tanggal 9 Desember (tanggal yang ditetapkan sebagai Perayaan SP Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa di Kerajaan Spanyol) pada tahun 1531 di Guadalupe, Bunda Maria mengatakan kepada Juan Diego, “Akulah Perawan Maria yang tak bercela, Bunda dari Allah yang benar, yang melalui-Nya segala sesuatu hidup…” Pada tahun 1830, Bunda Maria mengatakan kepada St. Katarina Laboure agar dibuat Medali Wasiat dengan tulisan, “Maria yang dikandung tanpa noda dosa, doakanlah kami yang berlindung padamu.” Terakhir, ketika menampakkan diri kepada St. Bernadete di Lourdes pada tahun 1858, Bunda Maria mengatakan, “Akulah yang Dikandung Tanpa Noda Dosa.” Semua kesaksian ini saling menguatkan.
4. Selain dari tradisi Suci di atas, sumber dari Alkitab bisa dilihat dalam Injil, ada ayat tentang Kabar Sukacita, di mana Malaikat Agung St. Gabriel mengatakan kepada Maria, “Salam Maria, penuh rahmat. Tuhan sertamu.” (Luk 1:28). Kesaksian dari Malaikat Gabriel secara pasti menyatakan kekudusan Bunda Maria yang luar biasa. Bunda Maria juga disebutkan pada awal mula, sebagai ‘perempuan’ yang keturunannya akan mengalahkan ular (iblis) (Kej 3:15). Kemudian dari bacaan Kitab Wahyu 12:1-6, Bunda Maria-lah yang disebut sebagai perempuan yang melahirkan seorang Anak laki-laki, yang menggembalakan semua bangsa…yang akhirnya mengalahkan naga yang adalah Iblis
5. Setiap makan kita pasti mencuci dahulu piring makan, sampai kita yakin bersih untuk menaruh nasi dan laukpauk didalamnya. Berbentuk dan berbahan apapun alas makan kita, kita harus yakin itu bersih dari kotoran. Beda mungkin maksud bersih tiap orang karena kita manusia tidak lepas dari dosa dan kesalahan. Tetapi kita yang beda-beda hanya punya satu Allah, pastilah Allah yang MahaBersih / Maha Suci. Perawan Maria menjadi wadah kelahiran Allah yang menjelma menjadi manusia, perlakuan khusus untuk kesucian wadah ini sudah pasti dipersiapkanNya. Analogi ini membantu saya sendiri mengerti akan kebenaran Immaculata conceptio ini.
8 Desember selalu masuk di dalam lingkaran minggu Adven, masa persiapan Natal, ada ajakan pastor Sounder agar kita dalam melanjutkan persiapan Adven kita, kiranya kita mohon bantuan doa Bunda Maria, Santa Perawan Yang Dikandung Tanpa Noda Dosa, agar kita semakin dekat pada Kristus, Putranya, di Hari Natal.
