Dalam pertemuan memasuki masa Adven 2019 ini, pertemuan Adven 2, di lingkungan Santo Lukas diselenggarakan di rumah Kel. Ibu Agung, Serdang Asri 1, Blok A11/21. Jam 19:30 – 21:30

Ibadat diawali dengan penyalaan Lilin Ungu ke 2, dan mempunyai arti “ Kesetiaan” dan “Cinta” , kita diajak untuk tetap setia mempersiapkan hati kita untuk jalan bagi kedatangan Tuhan dengan penuh cinta, atau disebut juga Lilin Betlehem yang memiliki arti bahwa Yesus Kristus Sang Juru Selamat akan lahir didalam hati kita, walaupun dengan kesederhanaan secara lahiriah ( Betlehem adalah kota kecil/desa dan sederhana) dan tidak harus dengan kemewahan, namun kita harus tetap bersukacita dalam menerima Sang Juru Selamat Yesus Kristus dalam hidup dan hati kita semua.

Ibadat dibawakan oleh Bapak Susilo P dan Bapak Rendra A, dan permainan dipandu oleh Kakak /Ibu Arin dan Ibu Yovita.

Tema “ Keadilan Diwujudkan Dari Keluarga” disini umat yang terdiri dari Bapak-Bapak, Ibu-ibu dan anak-anak dengan penuh keakraban dan sukacita diberi kesempatan untuk dapat mengungkapkan perasaan dan keinginannya mengenai sikap dan apa yang harus dilakukan agar target di suatu keluarga dapat dicapai dengan usaha bersama-sama, saling mendukung dan tidak ada yang merasa dirugikan atau terkalahkan.

Orang tua berkewajiban untuk dapat memberi kepercayaan dan pendidikan tentang kehidupan yang cukup bagi putra-putrinya ketika masih dalam masa pengembangan diri, sehingga ketika dewasa, mereka sudah mempunyai bekal dan pengalaman yang cukup untuk memulai kemandirian, bukan memanjakan anak yang akan berakibat miskinnya anak akan pengalaman dan membuat tidak siap mandiri dikemudian hari.

Ilustrasi dengan aktivitas “ Terima dan Bagikan” dimana ketika kita menerima, kita juga harus rela berbagi, sebab apa yang kita terima sebenarnya juga adalah berkat bagi sesama kita dan kita diberi kepercayaan dari Allah untuk menjadi penyaluran akan berkat bagi orang lain tersebut.

Ketika kita menerima berkat misalnya penghasilan bulanan / gaji, yang paling utama harus kita ingat adalah rasa terima kasih kita pada Allah akan karunia-Nya, maka kita harus sepakat untuk menyisihkan ( bukan menyisakan ) penghasilan tersebut untuk persembahan kepada Tuhan, bukan dalam arti besar atau kecilnya dari ujud persembahan yang akan kita berikan, namun yang paling penting adalah ketulusan dan niat kita sebagai ujud terima kasih dari segala berkat ( rejeki, kesehatan, pekerjaan, kedamaian, dsb ) yang telah kita dapatkan, dan ujud persembahan itu harus paling utama kita siapkan, sebelum digunakan untuk kebutuhan lain, dan tentu saja harus yang terbaik dan pantas sebagai ujud terima kasih kita pada  Tuhan Yang Maha Baik bagi kita.

Dan sebagai membangun niat yang terakhir bagi kami dalam rangka menjaga keadilan didalam rumah kita, kita sepakat untuk saling berlomba-lomba melayani bukan menuntut untuk dilayani, sehingga masing masing keluarga tidak mengutamakan akan keinginan menuntut, namun lebih mengutamakan selalu berusaha agar dapat menyenangkan anggota keluarga yang lain dan semua orang.

Semoga dengan saling keterbukaan dan shearing bersama ini, kita bisa mewujudkan suatu keluarga yang penuh keadilan dan semangat keadilan tersebut juga dapat kami implementasikan kepada orang lain, sesama kita dan warga disekitar kita

Selamat adven minggu 2, dan selamat menyongsong Adven minggu 3, Sampai Jumpa.

Semoga Tuhan senantiasa memberkati kita semua, Amin

( Alsprant )