(Oleh : Klementina Michelline; Juara 2 lomba menulis artikel.)
Dijaman modern seperti sekarang ini, masih terlihatkah pohon yang menghiasi jalan ? Masih tampakkah senyum rumput yang ada di tanah ? Mungkin beberapa masih terlihat tetapi tidak banyak. Mengapa semua itu bisa terjadi ? Jawabannya karena perkembangan teknologi yang semakin tinggi, banyak dibangun gedung-gedung menjulang dan pusat perindustrian yang terus kian bertambah.
Padahal, dijaman sekarang ini bumi kita sudah semakin gersang dan tidak berwarna lagi. Mungkin jika bumi bisa berbicara, dia akan berkata: Jangan hancurkan aku!!.
Salah satu faktor yang membuat bumi menjadi hancur adalah penebangan pohon secara besar-besaran (liar). Pohon merupakan aset terpenting bagi dunia dan juga kelangsungan hidup seluruh mahkluk ciptaan Tuhan.Tuhan sendirilah yang memberi tugas dan wewenang kepada manusia untuk menjaga, merawat dan melindungi semua ciptaan-Nya tersebut. Namun apa yang terjadi, justru sebaliknya. Manusia menghancurkannya dengan cara : menebang pohon secara liar, mengambil lahan yang seharusnya ditanami pohon justru dipakai untuk membangun gedung-gedung, perumahan mewah, pusat perindustrian, pusat perdagangan seperti Mall dan masih banyak lagi.
Bisa kita bayangkan jika satu pohon saja dapat melakukan fotosintesis setiap harinya, bagaimana jika seribu pohon ? Sejuta pohon ? atau bahkan milyaran pohon ?
Pohon sendiri memiliki fungsi utama yaitu mengambil gas Co2 lalu setelah mengalami proses fotosintesis akan menghasilkan gas O2 (oksigen) bagi seluruh makhluk di bumi.Selain itu akarnya juga berfungsi untuk menahan air hujan agar tidak langsung mengikis tanah, yang dapat menyebabkan tanah longsor.
Bila setiap hari manusia selalu menebang pohon, bagaimana bisa bumi kita ini menjadi berwarna dengan hijaunya pohon yang menghiasinya ?
Dan apakah kita akan terus membiarkan bumi terus menangis dengan semua yang telah kita lakukan ? Jawabannya “Tentu saja tidak!” Maka dari itu, kita sebagai generasi muda Katolik harus ikut berperan serta dalam menjaga dan melestarikan bumi ini. Banyak solusi yang dapat kita lakukan.
Salah satunya Gerakan Penghijauan dengan cara :
- Membantu memberikan penyuluhan bagi masyarakat agar mau menyadari betapa pentingnya pohon dan dampak yang ditimbulkan ditebang habis.
- Melakukan reboisasi / penanaman kembali pada hutan yang gundul.
- Menerapkan sistem tebang pilih kepada masyarakat.
- Menanam pohon di pekarangan rumah.
- Melaporkan kepada pihak berwajib, bila melihat terjadinya penebangan pohon di hutan tanpa ada izin dari pemerintah setempat.
- Menjadikan pohon yang ada di hutan, dipinggir jalan atau dimanapun sebagai aset dunia yang berharga.
Dan masih banyak lagi cara maupun solusi yang dapat kita lakukan.
Ada pepatah mengatakan “Muda Menanam, Tua Menuai” artinya mulai dari sekarang kita wajib bertanggung jawab dalam melaksanakan apa yang sudah menjadi tanggung jawab kita bersama. Bila dilakukan dari sekarang, maka kebahagiaan pasti akan terlihat dimasa mendatang . Dengan berperan serta dalam Gerakan Penghijauan, kita sudah ikut membantu membuat bumi terseyum kembali.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo segera lakukan bersama dengan sepenuh hati, agar anak cucu kita hidup bahagia dimasa depan. Kalau bukan kita, siapa lagi?? Dan kalau bukan sekarang, kapan lagi??
“Save Our Earth”