Mempererat Kebersamaan dan Kekompakan

Peranan Komunitas Gowes pada Komunitas Basis Lingkungan Santa Theresia-Citra Raya

Kita sebagai makhluk sosial tidak terlepas dari interaksi dengan sesama. Berinteraksi dan bersosialisasi merupakan kebutuhan dasar yang telah ada pada diri setiap insan sejak kita dilahirkan ke dunia ini.

Berinteraksi, artinya kita memerlukan kebersamaan dan kekompakan untuk menjaga kerukunan satu sama lain yang dikenal dalam lingkungan kami ”Persaudaraan terbuka. Hal ini sangat penting artinya dalam menjaga hubungan dengan sesama teman lingkungan agar semakin erat dalam persaudaraan dan saling pengertian diantara sesama, umat lingkungan. Selain itu kebersamaan dan kekompakan juga sangat diperlukan untuk mencapai suatu tujuan.

Beberapa cara untuk menjalin kebersamaan yang kompak dapat kita lakukan melalui sebuah komunitas atau organisasi. Sebuah komunitas merupakan kumpulan dari para penggemar atau hoby yang sama, yang kemudian terjalin suatu pertemanan.

Contohnya dari Lingkungan Theresia  terdapat sebuah perkumpulan (komunitas) Gowes yang kami bentuk dari sesama anggota lingkungan dengan peserta : para bapak-ibu dan anak. Komunitas kami dinamakan The BC One ( Theresia Bike Comunity Odilia Never End)

Gowes bareng Tanjung Kait.

Kami sering gowes bareng, bahkan terkadang Romo Felix  ikut bergabung. Tujuannya selain bersenang-senang juga bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh kami.

Selain Komunitas Gowes kami ada juga komunitas lainnya, yakni Komunitas Fotografi yang menginduk kepada KFO (Komunitas Fotografer Odilia) dibawah naungan Seksi Komsos – gereja Santa Odilia paroki Citra Raya Semuanya tempat berkumpulnya umat yang memiliki hobi yang sama. Tujuannya selain menyalurkan hobi, pelayanan di gereja juga akan semakin mempererat pertemanan, terlebih sesama umat Katolik.

Dalam komunitas juga diperlukan kesadaran untuk saling menghargai, saling mengerti diantara sesama anggota agar perkumpulan bisa bertahan lama. Jika ada masalah, kita hadapi dan selesaikan bersama melalui musyawarah, agar tidak tercerai-berai dan tetap menjaga keutuhan.

Sikap-sikap positif setiap individu anggota sangat diharapkan dengan saling menghargai, berjiwa besar (sportif), mau menerima kritikan, saling menghormati, saling memaafkan jika ada salah serta saling melindungi.

Itu semua obat mujarab dan cara terbaik untuk menjaga kebersamaan, kekompakan dan keutuhan bersama sehingga tercipta kehidupan yang damai dan tenteram.

Ada istilah yang diberikan oleh ketua lingkungan kami (St.Theresia), yaitu  “Persaudaraan Terbuka”.

Akhir kata, marilah kita mulai berkarya dari komunitas kecil/ mini di lingkungan sabagai dasar menanamkan rasa kecintaan akan hobi dan kebersamaan dengan sesama. Wassalam.

Penulis : Warga Theresia.

 

Leave a Reply

Scroll to Top