Lihat salib itu, Lihatlah kepala-Nya yang berdarah
Salib yang membawa keselamatan dan perdamaian
Lihatlah langkah Yesus, yang tertatih – tatih memanggul salib yang berat menuju bukit Golgota
Mulutnya diam menahan sakit karena luka sayatan
Darahnya, darah yang kudus tercecer di bebatuan yang dilewati-Nya
Pedih hatinya karena sengsaranya menjadi hiburan bagi orang – orang yang tidak kenal belas kasihan
Perih rasanya, melihat tidak ada yang peduli pada-Nya
Tidak ada satu pun yang membela-Nya
Semua mencela, mentertawakan, dan menghina-Nya
Padahal semuanya itu Ia tanggung demi menghapus dosa kita semua yang telah menganiaya-Nya
Jiwanya gusar, apakah masih ada cinta di tengah kehampaan ?
Tiba – tiba Veronika menerobos kerumunan manusia liar
Ia mengusap peluh di wajah Tuhan
Cinta sederhana Veronika ini, menguatkan jiwa Tuhan untuk menyelesaikan tugas mulia dari Bapanya
Akhirnya Tuhan kita wafat tergantung di kayu salib dalam kesunyian
Saudara – saudariku, lihatlah kepala berdarah Yesus tertunduk diam
Diam dalam doa agar dapat memberikan pengampunan
Diam dalam doa kepada Bapanya, agar memberikan keselamatan bagi kita
Ia wafat dan tiga hari bangkit kembali untuk membuka pintu surga bagi yang mengimani-Nya
Anda dan saya tidak mungkin membalas pengorbanan-Nya
yang dapat kita lakukan saat ini tundukkan kepala dan khusyukkan jiwa untuk memberi hormat kepada-Nya.
(Rm. Felix Supranto, SS.CC.)
.
.
—
Rangkuman lensa kamera Komsos dapat Anda saksikan dengan klik tautan di bawah ini.
https://bit.ly/JumatAgung-2_290324
Seluruh foto dapat dipergunakan oleh semua umat St. Odilia untuk kepentingan pribadi dan bukan bisnis. Hak cipta foto melekat kepada Komsos Paroki Citra Raya, 2024.
Bagikan kabar suka cita ini kepada seluruh dunia, agar umat manusia semakin bahagia. Terima kasih dan kiranya Tuhan memberkati kita semua.
Pewarta Foto : Antonius Suryo Basuindro & Yustinus Onny Pramono
Penyunting Foto : Antonius Suryo Basuindro
.