BUKU KE – 12 Kuasa Tuhan sungguh bekerja. Berkat dari Surga menjadi nyata. Ia mengubah masalah menjadi sejuta keindahan, bagai embun yang menyejukkan hati. Tuhan tahu batas rasa sakit yang bisa Anda tanggung. Jangan sampai Anda menyerah di saat selangkah lagi Tuhan mengganti kesakitan dengan sejuta keindahan. Rangkaian pengalaman nyata selama Sembilan bulan bergumul dengan […]
BUKU KE – 11. Memahami dan Menghayati Doa “Bapa Kami” dengan Lebih Dalam Dengan membaca buku ini, doa “Bapa Kami” bukan lagi sekada seperti mantra, yang kita ucapkan tanpa sadar dan tanpa makna. Sebaliknya, kita selalu rindu mendoakan doa “Bapa Kami” setiap saat karena merasakan damai dan sukacita sebagai buah dari gerakan Roh di dalam
BUKU KE – 10. Tuhan adalah jawaban atas Apa yang Anda Butuhkan “Jangan risaukan apa yang belum kita dapati, tetapi risaukan apa yang belum kita syukuri. Kerisauan dan kesepian yang senantiasa menggoda hati tidak akan membunuh kebahagiaan di dalam gelanggang kehidupan ini, karena Tuhan senantiasa menyertai: Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.” (Matius
BUKU KE – 9 Buku ini mengajarkan pokok-pokok iman Katolik dalam Syahadat Para Rasul/ Syahadat Pendek, dengan bahasa yang ringan sehingga mudah mencernanya. Ketika Anda membacanya, Anda ingin membaca hal-hal berikutnya karena telah menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sulit dan mungkin telah menggelisahkan Anda seputar iman Katolik yang Anda cintai. Penerbit : OBOR tahun 2013
Memahami dan Menghayati Syahadat Para Rasul dengan Mudah Read More »
BUKU KE – 07 Menghidupi Lingkaran Natal, Masa Biasa, Lingkaran Paskah dengan Kegiatan Saleh dan Doa Lingkaran Liturgi Gereja – Masa Adven, Natal, Masa Biasa dan Paskah akan terasa indah ketika kita mengetahui sejarah, makna dan spiritualitas dari perayaan setiap masanya. Keindahan dalam Liturgi Gereja tidak sekadar menarik, tetapi membawa kita pada kekudusan ketika kita
(Oleh : Alexander Suramta) Ada beragam cara untuk menunjukkan rasa cinta kepada lingkungan, mungkin banyak diantara kita merasa bahwa cara untuk menunjukkannya sangat sulit. Karena harus berbuat sesuatu yang besar agar pengaruhnya semakin terasa. Namun sadarkah kamu bahwa sebenarnya hal yang sederhana pun dapat memberikan efek yang luar biasa. Berikut beberapa tindakan sederhana yang dapat
Akulah Tuhan, Allahmu, Jangan menyembah berhala, berbaktilah kepada-Ku saja, dan cintailah Aku lebih dari segala sesuatu. Jangan menyebut Nama Tuhan Allahmu dengan tidak hormat. Kuduskanlah hari Tuhan. Hormatilah ibu bapamu. Jangan membunuh. Jangan berzina. Jangan mencuri. Jangan bersaksi dusta tentang sesamamu. Jangan mengingini istri sesamamu. Jangan mengingini milik sesamamu secara tidak adil. Sepuluh Perintah Allah,
Ketika membacakan intensi Misa dalam perayaan Ekaristi di lingkungan, aku tanpa sengaja menatap mata seorang gadis muda belia yang sembab. Pelan-pelan wajahnya tertunduk menatap lantai. Suara sesenggukan dan tetesan air matanya membuat Perayaan Ekaristi diselimuti kesedihan. Peristiwa sedih pasti terkenang dalam benaknya. Aku bertekad pergi ke rumahnya untuk menghalau nestapanya. Ketika aku sampai di rumahnya,
Apa itu Novena Roh Kudus ? Novena berasal dari bahasa Latin “novem” yang berarti sembilan. Umat Katolik mengadakan Novena Roh Kudus selama sembilan hari setelah Hari Raya Kenaikan Tuhan sampai dengan Sabtu menjelang Pentakosta. Novena Roh Kudus ini merupakan persiapan batin dalam sebuah doa untuk mendapatkan karunia-karunia Roh Kudus yang dijanjikan Tuhan pada hari Pentakosta. Roh Kudus tetap
Mengapa umat Katolik senantiasa memulai dan mengakhiri doanya dengan tanda salib ? Tanda salib merupakan tradisi asli kristiani walaupun dalam dunia perjanjian lama telah ada kebiasaan memberikan tanda pada orang (budak) atau binatang sebagai simbol kepimilikannya. Tanda salib dalam tradisi kristiani muncul karena pengalaman iman akan Salib Tuhan Yesus. Sejak awal kekristenan tanda salib biasa
Kisah Ibadat Pelepasan Jenasah dan Pemakaman Olivia Dewi Soerijo (senin 12 Maret 2012) Hari minggu pagi saya membaca di Koran Kompas halaman 2 di tuliskan, Olivia Dewi Soerijo (17) – runner-up 1 gadis sampul 2010, tewas dalam kondisi hangus dalam kecelakaan tunggal di depan mid-plasa Jakarta Pusat, sabtu 10 Maret 2012 pkl 02.50.WIB. Mobil
Aku tiba di Gereja Santo Kristoforus-Grogol satu setengah jam lebih cepat dari jadwal Perayaan Ekaristi untuk orang sakit yang akan aku persembahkan. Aku mengisi waktu luangku dengan berjalan-jalan di tempat parkir. Hatiku terharu melihat banyak orang sakit berjalan dengan bantuan tongkat, tetapi mereka sangat antusias mengikuti Perayaan Ekaristi yang dikoordinir oleh Wanita Katolik Republik Indonesia
