Katekese

(Cathechesi Tradendae 18:)

Katekese ialah pembinaan anak-anak, kaum muda dan orang-orang dewasa dalam iman, yang khususnya mencakup penyampaian ajaran Kristen, yang pada umumnya diberikan secara organis dan sistemastis, dengan maksud mengantar para pendengar memasuki kepenuhan hidup Kristen.

Dengan kata lain katekese adalah usaha-usaha dari pihak Gereja untuk menolong umat agar semakin memahami, menghayati dan mewujudkan imannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pelaksanaannya terdapat unsur pewartaan, pengajaran, pendidikan, pendalaman, pembinaan pengukuhan serta pendewasaan.

Dasar Katekese
Dasar katekese adalah “penugasan Kristus kepada para rasul dan pengganti-pengganti mereka”. Dalam Mat 28 : 19-20, Yesus mengutus para rasul untuk “pergi”, “menjadikan semua bangsa murid-Ku”, “baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus”, dan “ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu”.
Dalam tafsir Injil Matius dijelaskan bahwa tugas para rasul mencakup pewartaan awal kepada orang yang belum mengenal Tuhan, pengajaran kepada para katekumen, dan pengajaran kepada orang yang telah menjadi anggota Gereja agar iman mereka lebih mendalam.

Dengan pengertian diatas dan berdasarkan tugas ini para katekis gereja Santa Odilia berhimpun dalam sebuah tim untuk mewujudnyatakan tugas tersebut. gereja Santa Odilia Citra Raya memiliki 16 katekis yang tersebar baik di wilayah maupun paroki. Dari ke 16 katekis tersebut mempunyai latar belakang yang berbeda-beda. Ada yang memiliki latar belakang pendidikan kateketik (guru Agama Katolik) dan sebagian besar tidak. Berlatar belakang pendidikan kateketik atau tidak bagi para katekis bukan menjadi penghalang dalam melaksanakan tugas mewartakan Kerajaan Allah. Para katekis mau belajar satu sama lain dan memperkaya diri dengan mencari sumber-sumber yang mendukung pelayanan, mengikuti pelatihan-pelatihan/pembekalan baik di tingkat dekanat maupun keuskupan. Kiranya hal inilah yang membuat para katekis selalu bersemangat .

Keinginan untuk mengembangkan “kraton dalem Gusti” atau kerajaan Allah tidak lepas dari dukungan dari Romo gereja Santa Odilia yang dengan setia memberi dukungan dalam bentuk material maupun spiritual. Perjalanan pelayanan di bidang katekese selama ini melaksanakan pelayanan pada anak usia dini (BIA), Bina Iman Remaja (BIR), Sakramen inisiasi (Sakramen Baptis, Ekaristi, Krisma), Kerasulan Kitab Suci (KKS), Devisi Sekolah (pengajaran bagi sekolah negeri). Tim katekese berupaya terus menerus untuk mengadakan perekrutan tenaga baru. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Komkat berupa seminar, pelatihan-pelatihan sering diikuti dengan harapan katekis Paroki St. Odilia semakin memiliki wawasan berkatekese, spiritualitas katekis, dan ketrampilan berkatekese.  Jika ini yang terjadi maka Mat 28 : 19-20 dapat terwujud. Iman umat semakin mendalam, maka Gereja juga akan berkembang.

Kegiatan- kegiatan yang dilakukan tersetruktur. Para koordinator seksi dikumpulkan guna membuat struktur organisasi. Struktur ini dibuat untuk mempermudah koordinasi. Sedangkan pelaksanaan kegiatan berusaha menerapkan kerja tim (karya tim katekese). Meskipun masing-masing seksi (BIA, BIR, katekese Sakramen Inisiasi, KKS, Devisi sekolah) membuat program masing-masing, tetapi dalam pelaksanaannya semua koordinator seksi dan anggota-anggotanya mendukung dan terlibat di dalam mensukseskan program yang dijalankan. Rupanya inilah yang menurut kami “habitus” yang sedang diterapkan. Alasannya, jika tim solid dan kuat maka pekerjaan yang banyak, berat, mengandung resiko, tetapi para katekis masih mampu tersenyum untuk menyelesaikan tugasnya sampai tuntas.

BIA (Bina Iman Anak) gereja Santa Odilia merupakan kegiatan katekese yang sudah berjalan dalam kurun waktu tertentu. Kegiatan ini dibuat agar iman anak sejak dini diperhatikan. Dengan dasar iman yang kuat, maka menghasilkan generasi gereja yang terus berkesinambungan. Hal ini tercapai dengan didukung oleh pendamping-pendamping BIA yang luar biasa. Sebagian besar mereka adalah ibu-ibu rumah tangga, pegawai suwasta, dan guru. Meskipun mempunyai tanggung jawab di dalam keluarganya masing-masing, mereka sangat konsisten dengan pilihannya untuk mendampingi anak-anak. Ketrapilan, wawasan dan spiritualitas pendamping BIA diperoleh dari pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh coordinator BIA dekanat Tangerang. Dukungan spirit yang tidak kalah mendalamnya adalah dari Romo Paroki yang baik Rm. Felix Supranto, SS.CC.

Bahan-bahan/persiapan pendampingan diperoleh dari dekanat. Rupanya koordinasi BIA tingkat Dekanat Tangerang cukup efektif. Keseragaman bahan/materi pendampingan selalu di kirim via email. Dengan demikian pendampingan iman anak di gereja Santa Odilia tidak asal-asalan, dari segi materi sesuai dengan “kurikulum” yang berlaku. Dalam hal ini selalu mengikuti Kalender Liturgi Gereja Katolik. Bahan-bahan yang diterima diteruskan kepada pendamping BIA di Wilayah dan kemudian di lingkungan-lingkungan. Dengan demikian ada keseragaman dari segi isi.

BIR adalah kegiatan pendampingan iman terhadap kaum remaja katolik. Dibeberapa keuskupan lain BIR (Bina Iman Anak) ini sering disebut Rekat (Remaja Katolik). Apapun istilahnya remaja adalah harapan gereja dimasa mendatang. Secara psikologis usia mereka berada di tengah-tengah antara anak-anak dan Orang Muda Katolik (OMK). Usia yang tanggung ini memang membingungkan bagi para remaja. Mau ikut BIA sudah merasa dirinya besar, mau ikut OMK masih terlalu kecil. Keadaan ini ditangkap oleh Dewan Paroki St Odilia agar menemukan solusi supaya iman anak remaja tidak mengambang karena kurang ada sentuhan dalam bentuk pendampingan-pendampingan.

Rupanya niat baik dan tulus betul-betul diberkati Allah. BIR gereja Santa Odilia kini hidup berkat dukungan semua pihak baik pengurus BIR paroki, ketua lingkungan, pendamping BIR lingkungan, dan Romo Paroki semua bahu membahu untuk bekerjasama dalam menjalankan program-programnya.

Pelayanan bidang katekese yang lain adalah mempersiapkan umat untuk menerima sakramen inisiasi (Baptis, Ekaristi, dan Krisma). Pelayanan dilaksanakan diparoki dan diwilayah yang jauh dari paroki sehingga memudahkan transportasinya. Persiapan penerimaan sakramen baptis berlangsung selama satu tahun. Persiapan penerimaan sakramen baptis di gereja Santa Odilia dibagi menjadi dua periode yaitu periode Hari Raya Natal dan Hari Raya Paskah.

KKS merupakan bidang Kerasulan Kitab Suci yang bekerjasama dengan bidang Katekese agar Kitab Suci semakin dicintai umat mudah dipahami. Hal ini ditempuh dengan sosialisasi di Bulan Kitab Suci, Sosialisasi untuk mendalami selama bulan Adven dan lomba-lomba seperti lektor, mewarnai, drama Kitab Suci, dan Cepat-tepat Kitab Suci.

Kiranya inilah sepenggal perjalanan katekis di dalam bidang katekese. Jika melihat tugas yang diemban para katekis rasanya berat, waktu berjalan begitu saja. Karena terlalu menghayati pelayanannya sehingga terkadang lupa bahwa harus melayani di dalam keluarga masing-masing juga. Rupanya semangat menghayati inilah yang perlu kami bagikan kepada seluruh umat, bahwa seberat apapun pelayanan yang dilakukan tetapi jika dilaksanakan penuh ketulusan, tanpa beban, dan penuh kegembiraan akan membawa berkat bagi banyak orang. Pada dasarnya semua yang dilakukan mengarah pada kemuliaan Tuhan. Ad mayorem de gloriam.

Leave a Reply

Scroll to Top