“Aku Siap Diutus”. Rekoleksi Calon Penerima Sakramen Krisma Di Paroki St. Odilia Citra Raya 2023

Calon penerima Sakramen Krisma Santa Odilia Citra Raya mengikuti Rekoleksi bersama yang diadakan di dua tempat yaitu untuk dewasa di Aula Gedung TK Tarakanita Citra Raya Tangerang sementara untuk remaja di Aula Gedung SMP Tarakanita Citra Raya Tangerang. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 12 Februari 2023 dari jam 07.30 sampai 12.00 WIB dan dihadiri oleh romo Nellis yang membawa materi mengenai “Spiritualitas Krisma” Sebab la adalah terang yang “Menerangi setiap orang yang datang ke dalam dunia” (Yoh 1:9). Sebagai model spiritualitas, la memberikan kepada setiap orang Kristen dan terutama para imam, contoh setiap kebajikan. Karena itu tak mungkin seorang imam bisa hidup, tanpa terus menimba atau menemukan sumbernya pada diri Kristus melalui doa dan pengalamannya setiap hari.

Kegiatan rekoleksi ini merupakan salah satu rangkaian acara untuk persiapan menerima Sakramen Krisma seletah mengikuti pelajaran yang dimulai dari bulan Agustus 2022. Kemudian mereka melakukan gladi bersih, pengakuan dosa dan penerimaan Sakramen Krisma yang akan dilaksanakan pada hari Minggu 19  Februari 2023 pukul 09.00 WIB di Gereja Santa Odilia Citra Raya.

Sebanyak 612 orang mengikuti kegiatan rekoleksi ini yang terdiri dari 418 orang calon Krisma remaja dan 194 calon krisma dewasa yang diisi dengan pemberian materi yang dibawakan oleh Bapak Agil Rahardian Permadi Ignatius dibagian remaja dan Bapak Yulius Maran dibagian dewasa dengan tema “Aku Siap Diutus”.

“Mereka yang menerima sakramen krisma harus siap diutus karena kita adalah saksi Tuhan dimanapun. Intinya menjadi orang katolik sudah di krisma sudah harus siap diberi tugas apa yang diperintahkan oleh Tuhan. Harapan saya semoga kehadiran mereka bisa menjadi berkat bagi orang lain”. Ungkap Pak Agil sang pemateri remaja.

“Saya melihat dari sisi kesiapan rohani, saya melihat bagaimana mengenal diri dari sisi kesiapan diri ketika terjun ke dunia. Tidak hanya secara rohani tapi juga manajemen diri mengelola konflik dikatakan matang atau dewasa. Harapan saya kedepannya kami mengadakan pertemuan informal secara berkala untuk sharing iman karena bicara soal kedewasaan iman itu bukan suatu proses yang sekali jadi tapi harus terus menerus. Dewasa tidak dilihat dari umur tapi semacam tujuan dari apa yang kita wartakan mengenai kerajaan Allah”. Papar Pak Maran, pemateri dewasa.

Ketua panitia penerimaan Sakramen Krisma, Bapak Fransiskus Mura menjelaskan bahwa “Saya berharap dengan adanya rekoleksi ini, para peserta atau calon krisma mampu memaknai spiritualitas Krisma dengan baik serta semakin memantapkan diri mereka dalam mempersiapkan penerimaan sakramen krisma. Selain itu harapan saya semoga para peserta calon krisma tetap menjaga kesehatan agar tetap fit selama proses penerimaan Krisma nantinya. Sebab perayaan Krisma nanti akan memakan waktu lebih dari empat jam.”

Pada intinya hal ini merupakan sebuah “seruan atau panggilan” untuk siap sedia dan berani diutus dalam karya pelayanan. Dengan menerima sakramen krisma, mereka dipenuhi roh kudus, dikuatkan untuk semakin mantap dan aktif secara penuh mengambil bagian dalam karya pelayanan Kristus di gereja, keluarga, lingkungan serta masyarakat tempat tinggal mereka.

Penulis : Intan & Tasya | Dokumentasi : Gregorius Koko, Reynaldi Pratama & Hellena Hana Puspita.

Liputan foto Komsos (Hana, Frank, Koko, Rey) di bawah ini bebas untuk Anda lihat dan bagikan kepada sesama umat selama tujuannya untuk penggunaan pribadi dan bukan untuk dikomersialkan.

https://bit.ly/RekoleksiKrisma_120223

Hak Cipta foto ada pada Komsos Paroki Citra Raya, 2023.

Leave a Reply

Scroll to Top