(Oleh : Yoanna Maria Vianney R – Sie KKS)
Emmaus Journey (EJ) merupakan pengalaman dua murid Yesus dalam perjalanan (Journey) mereka ke sebuah kampung bernama Emaus (Emmaus). Seperti dikisahkan dalam Lukas 24:13-35, Kedua murid tersebut dalam perjalanan ke Emaus sedang memperbincangkan tentang Yesus yang telah wafat disalib. Dalam perjalanan itulah Yesus hadir berjalan bersama mereka. Namun mereka tidak menyadari dan tidak mengetahuinya walaupun saat itu hati mereka berkobar-kobar. Mereka baru menyadari bahwa yang menyertai perjalanan mereka ke Emaus itu adalah Yesus sendiri ketika mereka makan bersama. Penyertaan Yesus itu berdampak positif bagi hidup mereka selanjutnya.
Spiritualitas Kitab Suci “Emmaus Journey” mau mengajak setiap orang yang menjadi peserta untuk berusaha menyadari penyertaan Yesus dalam setiap langkah perjalanan hidupnya. Proses penyadaran ini dilakukan secara pribadi dan secara kelompok. Setelah menyadari penyertaan Yesus diharapkan peserta rela membagikan pengalaman itu kepada umat Katolik lainnya yang belum sempat merasakannya. Demikian seterusnya sehingga dari waktu ke waktu menjadi semakin banyak orang mengalami penyertaan Tuhan dalam hidupnya sehari-hari dan banyak orang menjadi semakin beriman.
Spiritualitas Kitab Suci “Emmaus Journey” di paroki Santa Odilia berjalan atas inisiatif Pastor Felik Supranto, SS.CC, yang meminta bantuan kepada Koordinator EJ dekenat Tangerang dan para fasilitator dari Laurensius untuk mengadakannya di paroki Santa Odilia. Kemudian mereka menghubungi kami sie Kerasulan Kitab Suci untuk mensosialisasikan kegiatan EJ tersebut. Maka dimulailah EJ di paroki santa Odilia pada bulan Juli 2013 dan akan berakhir pada akhir Maret 2014. EJ berlangsung selama sembilan bulan dengan mendalami tiga buku panduan EJ. Kegiatan EJ ini tidak dipungut biaya, para fasilitator dari Lorensius datang ke paroki santa Odilia murni sebagai pelayanan yang tulus, karena mereka tanpa kenal lelah setia datang memandu kami dalam mendalami Sabda Tuhan. Di paroki santa Odilia, EJ diadakan satu minggu sekali setiap Jumat malam. Sasaran pertama untuki mengikuti EJ yang sudah berjalan tersebut adalah sie Katekese, sie Kerasulan Kitab Suci, sie Liturgi dan prodiakon, dengan harapan mereka mempunyaI spiritualitas yang lebih baik. Untuk rencana yang akan datang EJ terbuka untuk semua umat paroki santa Odilia.
Melalui EJ kami dapat belajar disiplin dalam membaca Kitab Suci dan berdoa, kami dibiasakan membaca Kitab Suci dan berdoa setiap hari, kemudian merenungkan serta mengambil pesan apa yang disampaikan melalui Sabda Tuhan tersebut bagi diri sendiri. Hasil dari permenungan itu ditulis dalam sebuah jurnal, kemudian dipilih satu jurnal yang paling berkesan untuk disharingkan kepada peserta EJ lainnya saat pertemuan EJ. Melalui sharing itulah peserta saling dikuatkan dan dikembangkan imannya. Demikian juga sebelum pertemuan EJ peserta mempelajari bahan pertemuan yang akan dibahas yang mengharuskan kita membaca beberapa teks Kitab Suci sesuai dengan tema pertemuan, kemudian didiskusikan dalam pertemuan EJ yang akan datang.
Pada awal pertemuan EJ memang peserta kurang begitu antusias, ada banyak hambatan dan godaan yang membuat kami tidak datang dalam pertemuan EJ ini, entah karena sibuk pekerjaan, hujan, macet, dan sebagainya, tetapi penyertaan dan kasih Yesus, kesetiaan serta ketulusan para fasilitator membuat kami menyadari bahwa pertemuan EJ ini sangat banyak manfaat yang dirasakan. Dalam EJ ini peserta dibangun kebiasaan membaca Kitab Suci, kebiasaan tersebut ternyata membuat kami semakin dalam mengenal Yesus yang sungguh mencintai manusia dan semakin mengetahui kehendak-Nya dalam hidup, sehingga kami semakin mencintai Yesus. Hidup kami juga diubah menjadi lebih kuat imannya, lebih sabar, tenang dalam menghadapi masalah, mampu mengatur waktu dengan lebih baik, lebih terbuka terhadap sesama, belajar peka dan peduli, membuka sudut pandang yang sempit menjadi lebih luas, menjadi pengampun, melayani dengan kasih dan tulus hati.
Selanjutnya kegiatan “Emmaus Journey’ di paroki Santa Odilia akan dibuka pendaftaran baru pada bulan Juli 2014, bagi umat yang berminat dapat mendaftarkan kepada sie Kerasulan Kitab Suci paroki
Kami sangat bersyukur kepada Tuhan atas penyertaan-Nya sehingga EJ di paroki santa Odilia dapat berjalan dengan lancar, dan tidak lupa berterima kasih kepada para fasilitator yang dengan setia dan ketulusan hati tanpa mengenal lelah walaupun banyak tantangan dan godaan setia melayani dan membimbing kami peserta EJ untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dengan setiap hari membaca Kitab Suci sehingga sungguh menjadi lebih kuat imannya.