(Oleh : PSE St.Odilia – Citra Raya) Kata “Saudara” sering kita dengar setiap hari. Tetapi apakah kita tahu artinya dan memahaminya, ataukah hanya sepintas lalu saja. Kata “Saudara” selalu diikuti oleh kata lain, seperti saudara kandung, saudara sepupu, saudara seiman, atau orang sering menyebut kita adalah saudara. Menghargai dan memperlakukan orang seperti kita memperlakukan diri […]
Tips Bagi Pasangan Muda: (Oleh : Yon A.) Tuhan telah mempersatukan dua hati manusia yang berlainan jenis hingga keduanya sampai pada momen yang sudah lama dinantikan yakni pernikahan. Pemberkatan perkawinan di Gereja (Katolik) di hadapan imam, para saksi, dan umat, menandai bahwa kedua insan itu telah resmi masuk dalam salah satu sisi penting kehidupan yaitu
Jadikan Janji Nikah sebagai Komitmen Seumur Hidup Read More »
(Oleh : Idus Masdi) Ada hal yang menarik ketika kita memasuki tahun 2014, terutama karena tahun ini dibaptis sebagai tahun politik. Pembaptisan ini tentu berkaitan dengan konstelasi politik bangsa Indonesia yang saat ini fokus pada kegiatan pemilihan untuk wakil rakyat yang akan duduk di parlemen dan pemilihan presiden. Dalam konteks pembangunan yang lebih luas, perhelatan
Suatu hari, terlihat seorang nenek berulang kali menekan tombol sebuah rice cooker, tetapi rice cooker itu tetap tidak mau menyala, lalu nenek ini berjalan tergopoh gopoh dari dapur ke kamarnya. Didalam kamar nenek langsung merapikan rambutnya yang sudah memutih dan mengganti baju. Setelah semua kancing bajunya terkancing, si nenek kembali membukanya lagi, ternyata kancing bajunya
(Oleh : Yoanna Maria Vianney R – Sie KKS) Emmaus Journey (EJ) merupakan pengalaman dua murid Yesus dalam perjalanan (Journey) mereka ke sebuah kampung bernama Emaus (Emmaus). Seperti dikisahkan dalam Lukas 24:13-35, Kedua murid tersebut dalam perjalanan ke Emaus sedang memperbincangkan tentang Yesus yang telah wafat disalib. Dalam perjalanan itulah Yesus hadir berjalan bersama mereka.
(Oleh : Imanuel Sinulingga) Saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan Kita Yesus Kristus. Pada prapaskah kali ini kita mendapat tema yang cukup menarik dari Keuskupan Agung Jakarta yaitu “Dipilih Untuk Melayani”. Siapa yang dipilih disini cukup jelas dimaksudkan adalah kita yang menjadi warga katolik. Dalam lagu tema prapaskah kali ini juga cukup tegas diungkapkan “Yesus Bersabda
(Interview : Ibu Maria Oentoe Tinangon) “Mohon Perhatian Anda, Pertunjukan Film Di Theater 1 Segera Dimulai. Para Penonton Yang Telah Memiliki Karcis, Dipersilakan Untuk Memasuki Ruangan Theater 1”. Suara bening ini sering kita dengar saat memasuki bioskop-bioskop 21 (twenty one) di Indonesia. Suara indah ini ternyata milik Maria Oentoe Tinangon, seorang penyiar dan pemain
(Oleh : Albertus I Ketut Setiawan) *) Kita sering mendengar kata NARKOBA, dan sudah banyak yang menjadi korban ketergantungan narkoba sampai over dosis dan meninggal. Sesungguhnya sudah banyak jumlah penyalahguna, kurir, pengedar dan produsen narkoba berhasil ditangkap dan dipenjara. Namun narkoba masih terus saja beredar? Berlaku hukum pasar “ semakin tinggi permintaan (demand) maka peredaran
Kita Perlu Tahu Bahaya Narkoba, dan “Say No To Drug” Read More »
(Oleh : Asrul Isfridus) Ketika seseorang sedang jatuh cinta kepada pasangannya, sering kali mengungkapkan perasaan cinta dan kasih sayang dengan sebuah bunga dan bunga yang sering kali digunakan adalah Bunga Mawar. Bunga Mawar dipercaya sebagai simbol ungkapan cinta dan kasih sayang. Bunga Mawar selain diberikan kepada pasangan yang sedang jatuh cinta/ pacaran, juga diberikan bagi
(Oleh : Siprianus Smakur Tukan,SS.CC) “Datang dan pergi dengan tangan kosong”… Itulah kalimat yang tepat menggambarkan diri kita sewaktu lahir ke dunia ini dan saat meninggalkan dunia ini… Semua orang mengalami awal dan akhir yang sama. Perbedaannya hanya terletak pada bagaimana setiap orang mengisi kehidupan di antara awal dan akhir tersebut. Banyak orang lupa tentang
Sharing Menghidupi Tahun Pelayanan : (Menghidupi Tahun Pelayanan ) (Oleh : Pastor Felix Supranto, SS.CC) Kita, umat Paroki Santa Odilia – Cikupa, merupakan bagian dari Keuskupan Agung Jakarta. Kita sedang berjiarah menuju sebuah communio (persekutuan/ persaudaraan) yang sejati. Wajah persekutuan sejati nampak dalam hidup yang semakin hari semakin beriman, semakin, semakin bersaudara, dan semakin berbelarasa.
BUKU KE – 21. Setetes air yang engkau lemparkan ke dalam samudra, pasti akan menimbulkan riak. “Cinta yang segar yang anda berikan pada pasangan anda pasti akan memberikan dampak pada relasi anda”. Buku ini menawarkan solusi bagi relasi suami – isteri yang mulai hambar, terutama didasarkan pada sabda Tuhan dalam Kitab Suci. Juga menawarkan doa-doa
BUKU KE – 19. Banyak orang stress karena gagal dalam bahagia. Penyebabnya adalah menjauh dari Tuhan. Menjauh dari Tuhan menyebabkan kita cuek terhadapt sesame dan dunia. Hal ini menimbulkan pertentangan , kemarahan dan keputusasaan yang menghancurkan kebahagiaan hidup. Buku kecil ini menawarkan doa-doa dan jalan kebahagiaan hidup. Dengan tekun mendoakan dan melaksanakannya, kebahagiaan tidak akan
BUKU KE – 20. Iman membuat kita merasakan cinta-Nya dalam setiap salib derita. Iman memang tidak menjamin kita selalu hidup enak dan tertawa. Akan tetapi, iman mampu membuat kita tersenyum. Tersenyum membuat kita bahagia karena kita dapat mengalami penyertaan Tuhan dalam setiap jengkal kehidupan kita. Buku ini berisi pengalaman-pengalaman nyata umat yang tegar dalam menghadapi
BUKU KE – 18. “Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya” (Mazmur 23:3) Buku “Tuhanlah Andalanku” merupakan sebuah cerita tentang pengalaman nyata mengenai kehidupan yang mengandalkan Tuhan. Ketika kita mengandalkan Tuhan, kita percaya bahwa Ia akan menuntun kita ke Jalan yang bahagia setelah melewati jalan yang gelap dan melelahkan.
BUKU KE – 13 Buku ini lebih menampilkan segi rohani atau spiritualitas dalam Devosi Kerahiman Ilahi. Dengan mengerti spiritualitas Devosi Kerahiman Ilahi, kita tentu akan menjadikan Jam Kerahiman Ilahi, Doa Koronka, Novena Kerahiman, sebagai bagian hidup kita. Devosi ini akhirnya akan membentuk kita semakin menyerupai Tuhan Yesus yang penuh dengan belas kasihan. Penerbit :
BUKU KE – 16 Doa pada saat kesesakan merupakan doa yang tulus dan penuh iman, muncul dari jeritan hati yang murni dan diiringi dengan harapan yang teguh kepada Tuhan. Buku ini menyediakan doa-doa yang indah untuk Anda yang sedang berada di dalam aneka kesulitan hidup, antara lain: – Doa Mohon Pengampunan – Mohon Kesembuhan dari
BUKU KE – 15. Tuhan memberikan jembatan kehidupan yang menghubungkan satu situasi dengan situasi lainnya. Jembatan terpendek adalah putus asa. Jembatan terpanjang adalah pengharapan. Jembatan terkuat adalah iman. Jembatan termahal adalah pengorbanan. Jembatan terindah adalah kasih. Kisah pengalaman dan refleksi iman yang disajikan dalam buku ini membantu kita untuk tegar beriman dan tekun berharap akan
BUKU KE – 14. Doa “Salam Maria” adalah doa yang terindah karena berisi ungkapan pujian Allah kepada Bunda Maria untuk mendapatkan hatinya agar ia bersedia menjadi Bunda PutraNya. Doa “Salam Maria” disebut doa yang terindah karena juga merupakan ungkapan kasih kita kepada Maria yang telah dianugerahkan Tuhan Yesus Kristus sebagai Bunda kita. Membaca buku ini,
BUKU KE – 13 Hati Wanita dapat dipercaya – Wanita ingin dimengerti – Wanita Sumber Segala Kekuatan – Wanita Penyemangat Jiwa – Saat Bibir Wanita tak Mampu Bicara – Wanita mau Dimanja – Wanita dipanggil untuk Melayani – Wanita adalah Mukjizat Terindah. Melalui buku ini, wanita akan mensyukuri dirinya sebagai ciptaan yang berharga di mata
