MISA PERDANA Rm. ANTONIUS ARFIN SAMOSIR, Pr.

Gereja Santa Odilia – Citra Raya Tangerang. Bulan lalu, tepatnya hari Selasa, 15 Agustus 2023 telah di gelar Penerimaan Sakramen Imamat di dua keuskupan, yaitu Keuskupan Agung Semarang (KAS) dan Keuskupan Agung Jakarta (KAJ).

Adapun jumlah para diakon yang menerima Sakramen Imamat dan ditahbiskan menjadi Imam tersebut adalah 13 Diakon yang semuanya adalah Romo Projo, dimana para Imam tersebut yang melalui tahbisannya akan mengabdikan diri seumur hidup pada uskup dan keuskupan dimana mereka ditempatkan.

Ke 7 Imam baru yang di tahbiskan di KAS, digelar di Kapel Seminari Tinggi Santo Paulus, Kentungan, Yogyakarta Selasa, 15 Agustus 2023 Jam 10:00 dengan Uskup Penahbis Mgr. Dr. Robertus Rubiyatmoko.

Mereka adalah Rm. Agustinus Kartono Pr. ; Rm. Albertus Lilik Kurniawan Pr. ; Rm. Antonius Koko Kristanto Pr. ; Rm. Benedictus Seprinanda Sudarto Pr. ; Rm. Leonardus Dwi Hananto Pr. ; Rm. Mateus Seto Dwiadityo Pr. ; Rm. Stefanus Arief Gunawan Pr.

Sementara di KAJ ada 6 Diakon yang ditahbiskan untuk menerima Sakramen Imamat yang berlangsung di Gereja Katedral Jakarta pada Selasa, 15 Agustus 2023, pukul 17:00 dengan Uskup Penahbis Bapak Uskup Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo.

Adapun ke 6 Imam Baru yang ditugaskan di KAJ tersebut adalah :

Rm. Antonius Arfin Samosir Pr. dari Paroki St. Odilia, Citra Raya, Kabupaten Tangerang.
Rm. Bernard Rahadian Pr. dari Paroki St. Laurensius Alam Sutra, Kota Tangerang.
Rm. Marcellinus Vitus Dwiputra Pr. dari Paroki St. Helena Curug, Kabupaten Tangerang.
Rm. Ludowikus Andri Novian Pr. dari Paroki St. Arnoldus Janssen Bekasi.
Rm. Albertus Adiwenanto Widyasworo Pr. dari Paroki St. Anna, Duren Sawit.
Rm. Ignasius Wahyudi Paweling Pr. dari Paroki St. Petrus Kanisius, Wonosari.

Sungguh hal yang membahagiakan, teristimewa untuk seluruh umat di Paroki Santa Odilia, dimana dari ke enam Imam Baru tersebut ada yang berasal dari Paroki kita, tepatnya dari Lingkungan Santa Maria Immaculata, di Perum Permata Balaraja. Beliau adalah Rm. Antonius Arfin Samosir Pr. yang sekarang bisa kita panggil dengan sapaan akrab Romo Arfin.

Sebagai ungkapan syukur maka pada Misa Perdana, Rm. Arfin didaulat untuk berkenan membawakan dan memimpin Misa Perdananya di Gereja Santa Odilia, yang diadakan pada hari Minggu, 10 September 2023 pukul 17:00.

Sungguh membawa sukacita, haru dan kebanggan tersendiri, bukan saja untuk Romo Arfin saja, tetapi juga seluruh umat yang hadir pada khususnya, dan umat di Paroki Santa Odilia pada umumnya, dimana untuk kesekian kalinya telah terpanggil untuk menjadi Imam, Suster dan Bruder yang berasal dari umat Paroki Santa Odilia, Tangerang.

Misa diadakan dengan cara misa konselebrasi dengan selebran utama Rm. Antonius Arfin Samosir Pr. di damping lima rekan Imam barunya serta Romo Felix Supranto SS.CC, Romo Kornelius Bala Koten SS.CC, juga Frater Agung Nugraha, SS.CC dan Frater Agustinus Ivan.

Misa diawali dengan penyambutan Imam baru di pelataran gereja, penguntingan pita dan dikenakannya ulos sebagai lambang kasih sayang dan rasa hormat, hal tersebut sehubungan dengan marga dari Rm. Arfin yang mempunyai leluhur dari keluarga Batak.

Diiring tarian khas batak yang dibawakan oleh beberapa suster dan iringan musik gondang, misa diawali dengan iring iringan pelayan misa, dari misdinar, lektor, lektris, para prodiakon dan frater serta seluruh Imam masuk ke gereja menuju altar.

Rm Arfin mempunyai moto pangilannya : Ya Tuhan, kasihanilah aku orang berdosa ini ( Lukas 18:13 ). sangatlah menunjukkan akan kerapuhan dan kerendahan hatinya kepada Tuhan, sebuah sikap yang patut kita teladani akan totalitas penyerahan diri kepada kebijakan Allah sendiri dalam perjalanan hidupnya.

Salah satu sentilan dalam homilinya Rm. Arfin adalah ungkapan keprihatinan kejadian akhir-akhir ini yang begitu banyak musibah, dari pandemi dilanjutkan dengan polusi, lebih-lebih ada berita nama-nama katolik menjadi viral tapi dalam hal yang buruk yaitu para pelaku korupsi, sungguh patut kita renungkan bersama ketika kita membawa nama baptis kita, sekalipun kita diberi suatu kebebasan, tapi sudah seharusnya kita harus meneladani segala kebaikan ajaran katolik, paling tidak kita senantiasa meneladani santo, santa dan malaikat pelindung dari nama baptisan kita.

Terima kasih Romo Arfin, sekiranya pelayanan romo dan pengabdian romo terhadap gereja dapat memotivasi para generasi muda umat Santa Odilia khususnya, dan seluruh umat pada umumnya akan semangat dalam menanggapi panggilan akan tugas pelayanan menggereja.

Selamat bertugas, Selamat berkarya dalam langkah yang sama bersama para gembala di Keuskupan Agung Jakarta.